Selasa, 21 April 2009

Lahan Basah Di Wilayah Tungkaran Martapura

Lahan basah adalah daerah rawa atau daratan yang tergenang air,dan sebagian besar wilayah Kalimantan selatan adalah lahan basah,tetapi hanya sebagian yang digunakan. Kawasan lahan basah sangat penting karena menyediakan berbagai produk biologis,ekonomi dan aset masa depan
Dari hasil survei saya di suatu kawasan yang berkoordinat 30 23’ 55,7’’ S 1140 49’ 32,5” E yang terletak di desa Tungkaran kecamatan Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan. Pertama kali saya memasuki kawasan tersebut saya langsung dihadapkan pada pemandangan yang cukup indah, daerah tersebut adalah hamparan lahan basah yang sebagian besarnya dipenuhi tanaman eceng gondok. Selain itu juga terdapat banyak sekali tanaman-tanaman yang terdapat didaerah wetland tersebut seperti Alamanda,rumput-rumputan dan lain-lain. Tapi bisa kita lihat sendiri seperti yang tertera pada gambar sangat jelas sekali bahwa tanaman yang paling mendominasi di area wetland ini adalah enceng gondok atau yang biasa disebut orang sekitar “ilung”.

 
Seperti yang kita ketahui enceng gondok konon katanya tanaman tersebut dapat dibuat bahan bakar Bio Gas. Bisa kita bayangkan bukan ada seberapa banyak enceng gondok yang ada disana jika kita manfaatkan untuk itu dan berapa banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Selain itu banyak juga cara lain yang bisa kita gunakan untuk menambah pengasilan seperti mencoba bercocok tanam, membuat tambak ikan dan sebagainya. 
Manfaat dari tanaman enceng gondok diantaranya adalah :
1. untuk menjadi penyerap polutan yang bagus, sehingga air yang dihasilkan dari kolam khusus yang ditanami eceng gondok itu tidak mencemari lingkungan
2. Eceng gondok dapat dibuat bahan kerajinan tangan, ada yang dibuat jadi tas,tikar dsb
3. Dapat dibuat makanan ternak dan campuran pupuk (kompos)
4. Pada tangkai daun Eichhornia crassipes atau eceng gondok berkhasiat sebagai obat bengkak-bengkak

Kita tahu lahan basah merupahkan lahan yang produktif yang mempunyai fungsi dan manfaat yang benilai untuk masyarakat sekitar pada khususnya. didaerah tersebut terdapat banyak tanaman-tanaman yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai obat-obatan,contoh nya saja kangkung yang dapat berfungsi sebagai anti oksidan. Di daerah Tungkaran walaupun hanya dapat dilihat beberapa tanaman obat, tapi itu dapat memberikan kesimpulan bahwa daerah tersebut dapat dijadikan daerah yang dapat menghasilkan sesuatu.
Di sisi lain, lahan basah juga merupakan tempat ditanamnya padi yang merupakan bahan makanan pokok untuk kurang lebih 3 milyar manusia atau setengah dari populasi manusia. Selain itu, lahan basah merupakan pemain yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup burung-burung migran tahunan yang memanfaatkannya sebagai ‘pit- stops’ yaitu tempat untuk beristirahat dan makan sebelum mereka menuju tempat tujuan. Kenyataan ini semakin mengentalkan makna bahwa lahan basah tidak hanya menyediakan bahan makanan vital yang berkualitas tinggi untuk manusia, tetapi juga merupakan sebuah sumber kehidupan untuk kehidupan liar dan hewan-hewan di sekitarnya.

 

Akan Tetapi, lahan basah ditempat itu sendiri tidak diperhatikan,hal ini dapat dilihat dari banyak nya smpah yang berada diwilayah perairannya sehingga perairan di sana jadi ikut tercemar, hal ini berakibat terhadap tumbuhan dan hewan-hewan yang berada dsekitar lahan basah itu.

Pengotoran tersebut juga berakibat terhadap kesehatan penduduk lokal yang berada diwilayah tersebut,penyakit umum diwilayah lahan basah adalah diare dan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan panu.

Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus lebih kritis dan jeli dalam memandang alam sekitar agar kita dapat memanfaatkan potensi lingkungan yang ada dengan sebaik-baiknya.Tapi disamping itu dalam pemanfaatannya kita harus melihat sisi kelesatarian alamnya agar usaha-usaha kita tidak malah merusak alam itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar